Pengertian Pasar, Makna E-Commerce, Unsur Unsur Wiraswasta
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
A. Pengertian
Pasar
Pengertian Pasar adalah sebuah tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu
barang ataupun jasa. Pasar tidak memiliki batas geografis sehingga definisi
pasar tidak pernah merujuk pada sebuah tempat atau lokasi tertentu. Selain itu,
kehadiran internet juga telah membuat pengertian pasar saat ini semakin luas,
yaitu transaksi jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional maupun secara
online.
B.
Jenis Jenis Pasar
1)
Pasar konsumen
Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli
barang-barang untuk di konsumsikan, bukan untuk dijual atau diproses lebih
lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli individual/pembeli rumah
tangga ( non bisnis )
Apa yang dibeli ? barang dan jasa konsumsi.
Mengapa membeli ? untuk memuaskan kebutuhan. Sedangkan timbulnya kebutuhan
disebabkan oleh beberapa factor yakni : perkembangan fisik, social, ekonomi,
dll
Siapa yang membeli ? satu, beberapa orang, atau mereka yang berada dalam suatu
kelompok yang disebut unit pengambilan keputusan, keputusan, yang terdiri dari
:
a) Initiator yakni orang yang
pertama kali mempunyai ide untuk membeli produk.
b) Influencer yakni orang yang
mempengaruhi keputusan dalam pembelian.
c) Decider yakni orang yang
menentukan secara sebagian atau secara keseluruhan keputusan pembelian.
d) Purchaser yakni orang yang
melaksanakan pembelian.
e) User yakni orang yang memakai
atau mengkonsumsikan
Bagaimana membelinya ? dengan cara reminder buting atau suggestions buying. Reminder
buying adalah pemblian tanpa direncanakan yang didasarkan pada ingatan.
Sedangkan suggestions buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang
didasarkan pada suatu sasaran dari orang lain.
2) Pasar Industri
Pasar Indutri
juga disebut pasar produsen
atau pasar bisnis adalah suatu pasar yang terdiri atas individu – individu,
lembaga, atau organisasi yang membeli barang – barang untuk diproses lagi
samapi menjadi produk akhir yang kemudian dijual atau di sewakan.
Apa yang dibeli ? barang dan jasa industry, antara lain:
a) Bahan dasar dan komponen,
contoh : gandum, semen, mesin, ban, dll.
b) Barang – barang modal, contoh :
computer, bangunan, forklift, mesin tik, dll
c) Supplies dan service contoh :
batu bara, konsultasi, periklanan dll
Mengapa membeli ?
untuk membantu / melancarkan usahanya dengan tujuan dapat memperoleh laba dari
penjualan hasil produksinya.
Siapa yang membeli ? dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian atau
departemen dalam organisasi / perusahaan tersebut, tergantung dari nilai
pembeliannya.
Bagaimana membelinya ? terdapat 3 macam situasi yang berbeda yaitu :
a) Tugas baru, artinya pembeli
baru pertama kali akan membeli ( paling kompleks.
b) Pembelian ulang, artinya
pembeli sudah pernah melakukan pembelian barang yang sama, dan akan membali
lagi untuk kedua atau ketiga kalinya.
c) Pembeli terus menerus, artinya
pembeli sudah berkali – kali melakukan pembelian barang yang sama.
3) Pasar
penjualan / pedagan perantara (reseller market)
Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan
organisasi yang memperoleh atau membeli barang dengan maksud untuk dijual lagi
atau disewakan untuk mendapatkan laba.
Apa yang dibeli ? barang yang akan dijual lagi. Hanya saja, barang yang dibelinya
tidak diproses, melainkan barang langsung dijual lagi.
Mengapa membeli ? untuk mendapatkan laba.
Siapa yang membeli ? dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian /
departemen dalam organisasi / perusahaan tersebut, tergantung dari nilai
pembelinya.
Bagaimana membelinya ? pasar penjual berusaha mencari supplier atau produsen yang paling
baik. Factor – factor yang di perhatikan : syarat pembayaran, pelayanan dll
4) Pasar international
Pasar international meliputi beberapa Negara di dunia.
Apa yang dibeli ? barang atau jasa konsumsi maupun industry.
Mengapa membeli ? untuk memuaskan kebutuhan, atau untuk mendapatkan laba dengan
menjualnya lagi, menyewakan, atau memproses menjadi barang lain untuk dijual,
juga untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Siapa yang membeli ? pembelian dapat dilakukan oleh pembelian individual dan pembeli
rumah tangga, pembeli industy, lembaga pemerintahan, dan pedagang. Dapat
dikatakan bahwa pasar international merupakan kombinasi dari keempat jenis
pasar yang telah dijelaskan di muka.
Bagaimana membelinya ? karena pihak yang menjual barang / jasa berada di Negara lain,
maka pembelian dilakukan oleh pembeli / pasar (Negara tertentu) herus melalui
prosedur perdagangan international yang mencakup ekspor – impor.
C.
Pengertian Merk, Simbol Merk, Tanda
Merk
·
Merek
Pengertian merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata,
huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
dan jasa.
·
Simbol Merek
Merupakan bagian dari merek yang terdapat warna yang berbeda
dari yang lainnya
·
Tanda Merek
Merupakan bagian dari merek yang dilindungi hokum karena
kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini
melindungi penjual dengan hak istimewa untuk menggunakan nama merek atau tanda
merek
D.
4 Manfaat Merek
1. Sebagai identitas, yang
bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan
produk perusahaan saingannya. Ini akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya
saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.
2. Alat promosi, yaitu sebagai
daya tarik produk.
3. Untuk membina
citra yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise
tertentu kepada konsumen.
4. Untuk mengendalikan pasar.
E.
Makna E-commerce dan Tantangannya
Bagi Pengembangan Wirausaha di Indonesia
Pengertian E-Commerce adalah
aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa),
dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan
komputer.
Arti
E-commerce (Electronic Commerce) dapat
juga didefinisikan sebagai aktivitas penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk
menciptakan, mengubah, dan mendefenisikan kembali hubungan antara penjual dan
pembeli.
Secara
sederhana pengertian E-commerce dapat diartikan sebagai aktivitas transaksi
jual-beli barang, servis atau transmisi dana atau data dengan menggunakan
elektronik yang terhubung dengan internet. Transaksi e-commerce ini bukan lagi
hal baru di tanah air, bahkan perkembangannya terbilang sangat pesat.
·
Akses
belanja online di Indonesia masih didominasi oleh kalangan profesional
Apa yang menjadi fokus Quartz kali ini cukup menarik. Diketahui, saat ini mayoritas trafik tertinggi dalam aktifitas belanja online berkisar di dalam waktu “jam-jam kantor”. Dikatakan oleh Rio Inaba CEO Rakuten Indonesia yang dimuat dalam pemberitaan Quartz, trafik pembelanjaan online akan meningkat lagi di waktu sore hari atau setelah para pekerja selesai istirahat makan siang. Hal ini menurutnya dikarenakan para pembelanja lebih merasa mudah mengakses situs-situs e-commerce di kantornya ketimbang mengaksesnya di rumah. Masalah ini berkaitan dengan masih lambatnya koneksi jaringan internet di rumah.
·
Konsumen
Indonesia masih menyukai belanja online lewat cara
“konvensional”
Walau sudah serba online, nyatanya konsumen Indonesia saat ini masih jauh lebih menikmati belanja online dengan cara lama seperti lewat group di BlackBerry Messenger (BBM), classified marketplace, forum, hingga layanan jejaring sosial seperti Facebook dan lain-lain. Semua layanan ini merupakan sistem belanja online yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli (C2C).Kondisi ini memberikan suatu kesimpulan singkat akan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia masih dipertaruhkan, walau penipuan belanja online sudah tak semarak dulu, namun hal ini tetap menjadi tantangan bagi banyak pelaku industri e-commerce untuk bisa melakukan langkah strategis demi meng-edukasi pasar.
·
Masih
terbatasnya layanan pembayaran dan keperluan logistik
Tantangan ini bisa membuktikan bahwa e-commerce bisa menjadi solusi terbaik bagi konsumen Indonesia di tengah-tengah buruknya infrastruktur transportasi. Isu kemacetan dan buruknya sarana transportasi masal ke pusat-pusat perbelanjaan tentu membuat konsumen harus berupaya tinggi untuk dapat berbelanja. Dengan e-commerce masalah tersebut tentu bisa teratasi.
F.
Unsur Unsur Wiraswasta
Pengetahuan
Unsur ini merupakan tingkatan penalaran yang di miliki oleh
seseorang. Pada umumnya unsur ini merupakan unsur yang di tentaukan oleh
tingkat pendidikan dari orang yang bersangkutan.
Keterampilan
Unsur ini di dapat dari latihan atau dengan pengalaman
kerjanya yang nyata. Pada umumnya wiraswasta dengan keterampilan yang tinggi
akan dapat memiliki tingkat keberhasilan dalam usahanya yang relative tinggi
juga.
Kewaspadaan
Unsur ini di dapat dari pengetahuan dan sikap mental di
dalam menghadapi suatu keadaan yang akan terjadi dan yang akan datang di
kemudian hari. Kewaspadaan dapat di hubungkan dengan pemikiran dan tindakan
yang akan di hadapi yang akan terjadi di kemudian hari.
Sikap Mental
sikap mental disini yaitu bersifat tanggung jawab,
kejujuran, ketegasan, keberanian, dan inisiatif. Seorang wirausahawan harus
memiliki sikap - sikap tersebut jika ingin mendapatkan kesuksesan. Seorang
wirausahawan yang tegas, jujur dan memiliki inisiatif harus dibarengi oleh
sikap yang berani untuk bertanggungjawab. sikap demikian bisa didapat
apabilawirausahawan mau menerima tugas dan menyelesaikannya dengan baik,
melatih diri menjadi pemimpin, menolak ketidakjujuran, mengoreksi kesalahan,
melatih diri untuk menegur kesalahan, memberi penghargaan dan penghormatan atas
kesuksesan orang lain, kemudian mau mencoba mengemukakan ide dan kreatifitas
serta berani mencoba.
G.
Pengertian Kewiraswastaan, Produsen,
Konsumen, Ekspor
·
Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan
kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan
waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya
berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan
dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan.
Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian
tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan
lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
·
Produsen
produsen adalah pihak-pihak yang
dalam kegiatannya menghasilkan output, baik itu barang ataupun jasa, untuk dipasarkan
ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
·
Konsumen
adalah
semua pihak yang menggunakan barang/ jasa yang ada di masyarakat, baik untuk
kepentingan pribadi, orang lain, dan mahluk hidup lainnya dan tidak untuk
dijual kembali.
·
Ekspor
adalah
suatu kegiatan ekonomi dimana terjadi proses penjualan dan pengiriman suatu produk
(barang maupun jasa) dari dalam negeri ke negara lain dalam jumlah yang besar. Pada
umumnya kegiatan ekspor dilakukan karena kebutuhan di dalam negeri sudah
terpenuhi dan ada permintaan dari negara lain. Proses kegiatan ekspor tersebut
harus melalui bea cukai di negara pengirim dan penerima barang dengan syarat
dan ketentuan yang berbeda-beda di setiap negara.
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
http://dunsarwere.blogspot.com/2015/08/materi-lengkap-tentang-pasar.html
https://tekno.kompas.com/read/2014/04/06/1203132/4.Tantangan.Bisnis.E-commerce.di.Indonesia
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-e-commerce.html
https://www.studinews.co.id/pengertian-wiraswasta-menurut-para-ahli-dan-unsur-wiraswasta-lengkap/
https://sites.google.com/site/kewiraswastaan/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-produsen.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-konsumen.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-ekspor.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar