Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Faktor Penghambat Koperasi di Indonesia

Dalam perkembangan koperasi di Indonesia banyak terdapat hambatan, rintangan, dan problem yang terus timbul dari tahun ke tahun. Karena sistem kerja yang belum bisa professional dan maksimal itu bisa dilihat dari berbagai hambatan yang dihadapi dalam menjalankan perkoprasian di Indonesia baik dari factor eksternal maupun internal. 1.        Factor Internal : -           Ketidak percayaan anggota koperasi -           Kebanyakan pengurus koperasi yang sudah lanjut usia -           Modal yang relatif kecil -           Tidak terlalu fokus terhadap koperasi   2.        Factor Eksternal : -           Tanggapan masyarakat yang masih redah terhadap koperasi -           Saingan yang lebih unggul -           Kurangnya fasilitas yang ada sehingga tidak dapat berjalan dengan maksimal -           Kurangnya pengetahuan masyarakat dengan sistem simpan pinjam yang ada dalam koperasi Dalam beberapa factor yang saya sebutkan ini masih ada lagi hambatan dan rintangan yang dihadapi

Koperasi Kredit (Kopdit) Betang Asi

Gambar
  Koperasi Kredit (Kopdit) Betang Asi Koperasi Kredit (Kopdit) Credit Union Betang Asi yang berkantor pusat di Jl Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kopdit Credit Union Betang Asi yang dibangun atas dasar cita-cita ingin mensejahterakan mereka yang terpinggirkan secara ekonomi telah membuahkan hasil. Dengan keberhasilannya itu tanpa perjuangan berat, tersandung, dan jalan terseok-seok pernah dialaminya. Itu semua karena ada orang-orang yang mau bekerja keras dan memiliki dediksi tinggi. Dari sejarah itu dapat dijadikan cerminan intropeksi diri untuk membangun semangat kerja sama, kerja cerdas, tegas, inovatif, dan mengedepankan sikap bijak. Ketua Kopdit Credit Union Betang Asi,  Ambu Naptamis Hanyi, SH,MH  berkata:  “Banyak tantangan sudah kita lalui dengan semangat kebersamaan. Banyak pengalaman masa lalu menjadi pelajaran berharga. Kita belajar dari kekurangan, bukan dari kelebihan. Sehingga kekurangan itu menjadi lebih,”  untuk memotivasi para anggota saat dilaksanakan

Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Perkembangan Koperasi di Indonesia Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip ekonomi koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan koperasi menlandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan .Secara spontan mereka ingin merubah hidupnya. Di Indonesia  ide – ide perkoperasian diperkenalkan oleh, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 yang mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena semangat yang tinggi perkoperasian pun selanjutnya