Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Analisa Peranan Koperasi

1.        Pasar persaingan sempurna (perfect competitive market). Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli dalam bentuk penawaran dan permintaan produk. Yang membedakan dari pasar biasa ialah di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga. 2.        Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market) Pasar persaingan tidak sempurna adalah s truktur pasar di mana penjual atau pembeli memiliki kekuatan pasar atas harga, yang mana mencegah pasar beroperasi di bawah  persaingan sempurna . Karena memiliki kekuatan pasar, pelaku pasar seringkali berada dalam posisi untuk menyalahgunakan kekuasaan mereka, menaikkan harga, dan memanipulasi pasar untuk mengamankan keuntungan yang lebih tinggi. Pasar persaingan tidak sempurna terbagi menjadi: Ø    Pasar Monopoli  adalah kondisi dimana terdapat satu penjual dan banyak pembeli dalam pasar.  Contohnya : Pertamina, Telkom, Pln.

Pengertian Pasar

  A.      Pengertian Pasar Pengertian Pasar  adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa. Pasar tidak memiliki batas geografis sehingga definisi pasar tidak pernah merujuk pada sebuah tempat atau lokasi tertentu. Selain itu, kehadiran internet juga telah membuat pengertian pasar saat ini semakin luas, yaitu transaksi jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional maupun secara online. B.       Jenis Jenis Pasar 1)     Pasar konsumen Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk di konsumsikan, bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli individual/pembeli rumah tangga ( non bisnis ) Apa yang dibeli ?  barang dan jasa konsumsi. Mengapa membeli ?  untuk memuaskan kebutuhan. Sedangkan timbulnya kebutuhan disebabkan oleh beberapa factor yakni : perkembangan fisik, social, ekonomi, dll Siapa yang membeli ?  satu, beberapa orang, atau mereka yang

Sistem Perekonomian yang Mempengaruhi Kegiatan Bisnis

  1.  Merkantilisme   Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdaganganinternasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu negara.Merkantlisme tertuang dalam peraturan negara yang berbentuk proteksionisme dan politik kolonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan insetif dan menghadang impor dengan tarif. 2. Kapitalisme   Kapitalisme secara etimologis berasal dari kata caput, yang artinya kepala, kehidupan, dankesejahteraan. Makna modal dalam kapital, seharusnya diinterprestasikan sebagai titik kesejahteraan, dengan makna kesejahteraan, definisi kapital mulai dikembangkan dengan artiakumulasi keuntungan yang diperoleh dalam setiap transaksi ekonomi. Oleh sebab itu,interprestasi awal dari kapitalisme adalah proses pengusahaan kesejahteraan untuk bisamemenuhi kebutuhan. Dalam definisi ini sebetulnyakapitalisme mempunyai definisi yangkonstruktif-manusiawi. Kapitalisme didefin

Kebijakan Moneter

v     Pengertian Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank sentral dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga serta pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) juga tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.   v    Jenis-Jenis Kebijakan Moneter       1.     Kebijakan Moneter Ekspansif ( Monetary Expansive Policy ) Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan   daya beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini diterapkan pada saat